Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya mengembangkan teknologi di berbagai bidang, salah satunya adalah dalam pemanfaatan Data Science. Meningkatkan daya saing dengan pemanfaatan Data Science di Indonesia menjadi salah satu kunci untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh negara ini.
Menurut Dr. Bambang Permadi Soemantri, Ketua Komite Pembinaan Data dan Teknologi Informasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), “Pemanfaatan Data Science dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan analisis data yang mendalam, kita dapat mengidentifikasi peluang-peluang baru dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam berbagai sektor.”
Saat ini, banyak perusahaan dan lembaga pemerintah di Indonesia yang mulai memahami pentingnya pemanfaatan Data Science dalam meningkatkan daya saing mereka. Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan GDP sebesar 9-14% pada tahun 2030 jika mampu mengoptimalkan pemanfaatan data.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan Data Science di Indonesia adalah kurangnya SDM yang terampil dalam bidang ini. Hal ini diakui oleh Prof. Dr. Ir. Sudirman Soedirdjo, Rektor Universitas Indonesia, “Kita perlu meningkatkan kualitas pendidikan di bidang Data Science agar dapat menghasilkan lebih banyak tenaga ahli yang kompeten dalam analisis data.”
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kemenristek/BRIN telah meluncurkan berbagai program pelatihan dan pendidikan dalam bidang Data Science. Salah satunya adalah program pelatihan Big Data Analytics yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Dengan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan daya saing dengan pemanfaatan Data Science di Indonesia, diharapkan negara ini dapat terus berkembang dan bersaing di era digital yang semakin kompetitif. Segera manfaatkan potensi data yang ada dan jadilah bagian dari revolusi Data Science di Indonesia!